Memilih perlengkapan bayi seperti baju, sepatu dan topi tidaklah semudah memilih perlengkapan anak-anak yang beranjak besar. Kulit bayi yang masih lembut, sangat riskan akan beberapa bahan tertentu. Karena itu Anda harus lebih selektif dalam memilih perlengkapan bayi yang dibutuhkan.
Berikut beberapa panduan dalam memilih perlengkapan si kecil :
Baju bayi
Memilih baju bayi terkadang tidaklah mudah. Sebagai orang tua, Anda tentu ingin melihat sang buah hati tampil cantik dengan model tertentu, padahal belum tentu baju yang dipilih akan nyaman dikenakan sang bayi. Untuk itu, dalam memilih baju bayi Anda harus lebih selektif dan melihatnya dari berbagai sudut pandang, dari model, warna dan kenyamanannya.
Tips memilih baju bayi:
* Pilihlah ukuran yang pas dengan tubuh bayi. Bayi yang tubuhnya lebih besar akan sulit bergerak jika menggunakan baju yang sempit.
* Sesuaikan bahan baju dengan iklim dan cuaca. Untuk tempat yang beriklim tropis, pilihlah baju bayi dari bahan yang mudah menyerap keringat dan halus, misalnya dari bahan katun atau kaos. Sementara di tempat beriklim dingin, pilihlah baju yang berbahan sedikit lebih tebal tapi tetap lembut dan nyaman.
* Hindarilah pakaian dari bahan sintetis semacam polyster karena tidak menyerap keringat sehingga dapat menyebabkan ruam kulit.
* Utamakan fungsi daripada model. Pilihlah baju yang simpel dan sesuai dengan tubuh bayi yang masih kecil agar tidak menghalangi aktivitasnya.
* Hindari memilih baju atau celana yang kepanjangan saat bayi sudah bisa merangkak, agar bayi lebih leluasa dalam beraktvitas.
* Perhatikan posisi label baju. Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi, misalnya disamping bagian luar baju. Hal ini untuk menghindari kulit bayi dari lecet dan iritasi pada kulit
* Jangan memilih Baju dengan banyak aksesori, seperti bertali-tali, pita, manik-manik atau payet. Selain membuat tidak nyaman, bayi kerap menggigiti bagian bajunya. Baju dengan kerutan (smock) di dada, sebaiknya juga dihindari karena terlalu ketat dan dapat menyesakkan dada bayi.
* Hindari kerah yang terlalu sempit dan tebal, karena akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan sulit bergerak.
* Hindari penggunaan karet elastis, karena memiliki daya rekat yang kuat. Sebaiknya gunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.
* Jangan memilih baju bayi yang berkancing dari bahan logam (besi). Sebab, besi dapat berkarat dan kala bayi mulai meraba dan memasukan tangan maka karat pun terbawa.
* Cucilah terlebih dahulu baju yang baru dibeli agar lebih lembut saat digunakan dan bayi terlindung dari kotoran.
Sepatu Bayi
Umumnya bayi memerlukan sepatu dari sebelum ia bisa menapak lantai. Sepatu yang lebih berbentuk seperti kaus kaki itu berfungsi untuk menghangatkan kaki sekaligus sebagai aksesoris untuk mempercantik kaki bayi.
Pada saat anak mulai belajar berjalan, sepatu lebih berfungsi untuk melindungi kaki dari benda tajam, kotoran, dan sebagainya. Namun bila si kecil berjalan di dalam rumah yang bersih dan aman, biarkan dia berjalan tanpa alas kaki agar dia bisa belajar mengenali benda yang disentuh kakinya.
Tips memilih sepatu bayi :
* Pilihlah sepatu dengan sol empuk dan bertekstur. Hal ini untuk menghindari agar si kecil tidak mudah terpeleset.
* Penyangga telapak kaki empuk dan melengkung. Bagian melengkung di telapak kakinya jadi tersangga dengan baik.
* Kelenturan bahan sepatu juga perlu diperhatikan agar kakinya lebih fleksibel saat berjalan. Untuk mencoba kelenturannya, Anda bisa menekuk sepatu itu.
* Pilih sepatu yang berbahan kuat, ringan dan tidak terlalu tipis. Ini berguna untuk melindungi kakinya dan membuat langkahnya tidak terhambat.
* Sebaiknya bagian atas sepatu tak terbuat dari bahan plastik karena menghalangi penguapan. Pilihlah bahan kain agar udara dapat masuk.
* Hindari ujung yang runcing atau menyempit, karena dapat membuat gerak jari-jarinya terhambat.
* Usahakan agar ukuran sepatu tidak sempit dan juga tidak longgar. Karena tulang kaki anak belum terbentuk sempurna sampai ia berusia 6 tahun. Sebaiknya jarak antara sepatu dengan ujung jari kaki terpanjang sekitar 2 cm agar sepatu nyaman digunakan si kecil.
* Pertumbuhan kaki anak memang sangat cepat. Idealnya, 3 kali dalam setahun Anda harus membeli sepatu baru untuk si kecil
* Gunakan kaus kaki jika perlu
Topi Bayi
Topi adalah perlengkapan bayi yang tak kalah pentingnya. Bagi bayi yang baru lahir topi berguna untuk mencegah pengeluaran panas, karena pengeluaran panas lebih banyak dari kepala. Topi juga sangat berguna jika cuaca dingin atau pada saat bayi ingin diajak keluar rumah.
Tips memilih topi bayi :
Sebaiknya bayi dipakaikan topi pada usia 2 minggu pertama setelah lahir. Topi yang kini hadir dengan beragam warna bentuk juga dapat menambah lucu penampilan bayi mungil Anda.