Wednesday, February 22, 2012

Bagaimana Cara Merawat Gigi Dengan Hipnotis


Sebuah ilmu baru sedang berkembang di kalangan kedokteran gigi. Itu adalah cara untuk menghipnotis pasien sehingga pasien akan merasa nyaman saat dirawat.

"Kami menyebutnya sebagai hipnosis cara hypnodontia (hypnosis) dalam kedokteran gigi," kata drg. Chairunnisa Amarta, Sp.B, M.NLP salah satu dokter yang mengembangkan ilmu ini di Jakarta, Jumat (17/2).

Dia mengatakan masih ada banyak orang yang memiliki paradigma yang salah untuk pengobatan ke dokter gigi, tidak hanya anak-anak, orang dewasa masih banyak yang takut dokter gigi.

Hal ini karena penyediaan setiap saran yang drop down seperti orang tua yang memperingatkan untuk tidak makan permen terlalu banyak, kemudian ketika dokter gigi gigi ditarik terluka. "Jika banyak permen sehingga gigi rapuh kemudian dicabut membiarkan dokter gigi," kata Dr Irun akrab disapa.

Menurut dia, khawatir dan takut tidak perlu menggunakan teknik hipnosis, antara lain dengan melakukan komunikasi interaktif dengan pasien, dokter dalam hal ini diklaim sebagai pasien dan komunikatif. "Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa nyaman bagi pasien," katanya.

Dia mengingatkan bahwa perawatan gigi yang teratur bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit lain seperti gangguan jantung, ginjal, mata, kulit, dan bahkan kanker.

Chairunnisa mengatakan, hipnosis (istilah dia) adalah cara berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar untuk membuatnya lebih mudah untuk mencapai tujuan dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak dapat diselesaikan melalui pikiran sadar.

"Bagaimana ini membuat saya akrab dengan pikiran bawah sadar pasien, sehingga tindakan yang dilakukan untuk mengoptimalkan kekuatan penyembuhan pada pasien sendiri," katanya.

Bahkan melalui hipnosis ini pasien gigi dapat menghilangkan kebiasaan buruk yang mengakibatkan kerusakan pada gigi seperti bibir menggigit, kuku, pensil, mengisap ibu jari, atau menggesek gigi saat tidur, katanya.

Chairunissa mengakui dia belajar hipnosis setelah lulus dari pendidikan gigi karena dia melihat banyak pasien yang harus dirawat gigi saat tegang.

Dia mengatakan banyak dari para ahli mempelajari hipnosis Indonesia, Ronny F. Rondoridjo yang telah dipublikasikan secara luas banyak buku tentang ilmu ini.

Terkait dengan penghilang rasa sakit, Chairunissa mengatakan, sebenarnya hal ini dapat dilakukan tetapi itu tergantung pada orang yang dapat atau tidak dapat membuka alam bawah sadar.

Tapi ia percaya masa depan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk membuat orang yang awalnya dikhawatirkan akan menjadi nyaman, tetapi juga menyebabkan anestesi yang tidak perlu. Dia mengatakan, setidaknya dengan metode ini tidak diperlukan anestesi untuk menghilangkan rasa sakit berlebihan.

0 comments: